Monday, February 13, 2006

Rumah baru

Kemarin hari penuh perjuangan banget..ceritanya survey condo. Nggak jadi sewa rumah higs..gak dapet-dapet yang sesuai budget. Begitu ada ternyata yang punyanya prefer chinese family, gak jadi deh.
Kita punya janji sama dua agen kemarin itu. Pertama kita pergi ke daerah Cempaka, ke Palm Villa Condo, walking distance sekitar 5 menit dari Cempaka LRT. Ternyata hujan besar! Baru deh kerasa susahnya gak punya mobil disini :-D Basah-basahan, mana bawa Ikel lagi..hueh.


Palm Villa Condo tempatnya udah matured..sedikit tua tapi gak setua Heritage. Bagus sih, selain liftnya yang cuma satu buat satu lantai (gimana kalo mati??) and security-nya yang sama sekali nggak ngecek orang yang masuk. Yang mau disewain juga bagus, partly furnished..udah ada lemarinya segala and kitchen cabinet yang bagus. But suddenly I noticed satu point penting, nggak ada tempat jemur selain di balkon. Dan nggak ada tempat buat naro mesin cuci. Masa di balkon ruang tamu? Selain itu, mungkin karena bawaan condo ini yang gelap jadinya rada2 menyeramkan gitu.
Terus kita ke Villa Tropika..katanya 15 menit walking distance dari Maluri. Tapi ternyata jauh juga. My hubby udah memandang pesimis gitu..emang Mama mau jalan sejauh itu?? Hehe...nyengir deh. Tapi tempatnya emang enak. Baru banget, and I like the colorful environment. Dindingnya ada yang merah and biru. Layoutnya bagus, kerasa gede..padahal cuma 936sf. Facilitynya bagus as apartment, ada surau, laundrette sampai tadika. If only tempatnya rada deket ke LRT and lebih gede dikit I'll directly choose this one.
Abis itu kita ke City View. Deket banget ke bus stand, buat Aa enak banget karena tinggal naek sekali ke KLCC..naek bus baru RapidKL yang cuma 2RM sehari itu. Katanya 15 menit walking distance juga ke LRT, tapi yah..sama juga..jauh ternyata. Tapi yang satu ini deket ama Jusco, makanya harganya rada lebih mahal dari Villa Tropika. And the very nice point, condo ini dilengkapin smart home facility. Secured banget, semua akses termasuk ke lift perlu pake card. Tapi masalahnya ada di lorong! Jadi antara lorong ke pintu itu nggak langsung, tapi ada void yang dibatesin pager. Nah..pagernya terlalu lebar! Jadinya dangerous banget buat Ikel. Wah..susah deh. Udah gitu lingkungannya yang langsung ke jalan raya juga a bit dangerous. Considering that Ikel's safety comes first kepaksa ini juga gak bisa langsung dipilih.
Malemnya discuss ama hubby soal pilihan2 tempat yang udah disurvey, termasuk apartemen Mawar yang udah disurvey minggu sebelumnya. Kita kasih nilai buat semua faktor yang penting: transport, pasar, hypermarket, security, environment, size, etc. Considering juga biaya yang mesti dikeluarin karena kita mau pindah dari fully furnished ke either partly or basic. Dan yang penting juga, dari sisi ownernya.
Ternyata point paling besar jatuh ke..apartemen Mawar di Sentul. Tepat di belakang condo tempat tinggal gw sekarang. Gedenya lumayan..1005sf, lebih kecil 195sf dari yang skarang. Ownernya malay and very2 friendly jadi kita juga feel okay. Dari apartment ke LRT tinggal nyebrang jalan and jalan dikit. Mau ke pasar tinggal jalan 100 meteran. Toko2 juga tinggal jalan, gak jauh. Dari segi akses, gampang. Dari segi tempat, masih baru banget. Jadi sebenernya masih berantakan, liftnya aja masih ditutupin tripleks. Gak ada swimming pool lagi..tapi playgroundnya better lah. Dan lingkungannya nggak terlalu rame, masih enak buat jalan-jalan.
So bismillahirrahmanirrahiiiim...kita memutuskan buat ambil tempat itu. Ownernya mau lengkapin aircon di master bedroom and kitchen cupboard. Tinggal sisanya mesti nyicil beli.
Masih kepikiran aja pengen rumah yang colorful..so I'm currently thinking of asking permisson to color the house. Masalahnya, gak tau tukang euy disini..jadi mungkin mesti ngecat sendiri :-D
Got a bad news juga, my daddy mungkin gak bisa ke KL sebelum tgl 5 Maret buat nganterin asisten gw. Meaning that..gw mesti bertahan tanpa bantuan sampai sekitar tgl 8 Maret. Padahal gw udah mulai di puncak cape..hehe..Kemaren aja waktu sama agen Ikel gak bisa diem banget, sampe agennya bingung gitu..
"He's so hyperactive yaa??" katanya.
"No..he's just too energic.." kata gw.
Dan dia memandang stress waktu Ikel lari kesana-kesini.
"One is enough lah in that case!" katanya sambil ketawa.
"Nooo..I'm planning to give him a brother or sister!" teriak gw dalem hati.
Udah gitu dia nanya kenapa gue keukeuh pengen rumah yang partly furnished atau basic aja, nggak mau yang fully furnished lagi. Gw bilang gw nggak mau pusing mikirin takut ngerusak barang orang..sofa misalnya..
"What can he do with sofa anyway?" agennya ketawa lagi.
"Mmm..u don't know..he keeps pouring things on it. Water, food,..I have to wash the cover like..at least once a week.."
Si agen mulai bengong, kayanya dalem hati dia mikir..oke gw nggak akan ngasih yang fully furnished ama family ini in that case!
"Not just that," lanjut gw. "He loves to draw on it, with crayon, chocolate, pencil..anything that he could find."
"Wooowww.." agennya geleng-geleng. "He's so...artistic!!"
Artistic? Hmm..nice thought. Tentu gw nggak bilang dia juga suka jadiin sofa as trampolin.
Hmm..ngebayangin minggu2 sibuk di hadapan mata..






<< Home |

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]