Wednesday, December 14, 2005

The Constant Gardener

Jadi pengen cerita tentang film ini..
Berkesan buat gw..karena ini film pertama yg gw tonton di bioskop sejak gw melahirkan! Sejak melahirkan gw nggak pernah nonton di bioskop karena gak tega ninggalin anak di rumah. Jadinya pas my hubby sembuh dari sakitnya, kita nyempet2in nonton di Suria.
Namanya juga yang dikejar "nonton di bioskop"-nya, bukan filmnya..jadinya kita milih asal aja. Gw liat cuplikan filmnya pas lagi di KLIA Express..kayanya bagus.

Dan gw gak nyesel banget nonton film ini. Bagus. Buat film yang diadaptasi dari novel, penggarapannya serius. Akting pemerannya juga serius.
Backgroundnya di Africa kerasa banget. Kita jadi bisa menyaksikan langsung kehidupan yang serba minim dari masyarakat di negara2 dunia ketiga.
Kisah tentang "kejahatan" bisnis farmasi yang mengorbankan rakyat-rakyat di negara tertinggal untuk percobaan mereka. Mengabaikan nyawa mereka.
Bener seperti yang pernah gw baca di sebuah resensi..film ini seakan lahir dari perasaan marah. Gw juga ngerasa kejadian di film ini diilhami dari kejadian di dunia nyata.
Me and my hubby sama2 tercenung pas nonton film ini...tersedot sama apa yang kami lihat di layar. Ngga kerasa, mata gw basah..(soal nangis kalo nonton film sih kayanya gw masih jago..hihi). Gw jadi lebih mensyukuri hidup gw yang cukup. Gw bisa makan dengan gampang. Ke dokter gratis (karena asuransi dari company). Bisa ngecek internet buat liat obat2an yang dikasih ke kita. Bisa macem2...bahkan bisa jalan2 ke mal (apaaa lagi??).
Nggak tega liat orang2 pedalaman Afrika itu..yang nunggu lemparan makanan dari langit (pesawat) buat makan. Udah gitu masih dirampok juga.
Dan ternyata nggak usah jauh2 ke Afrika..rakyat Papua pun tertimpa kelaparan sampai makanan mereka cuma pisang bakar.
Dan ternyata nggak usah jauh2 ke Papua..anak kecil pemulung yang lewat depan rumah ortu gw pun belum makan dari pagi.






<< Home |

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]