Thursday, January 27, 2005

Comments on Petir, Are You Afraid of The Dark? and Artemis Fowl

Oke..following commentnya Uta, I decide to give comment to the two books: Are You Afraid of
The Dark? and Petir.Wah..Ta, kayanya kita berbeda pendapat nih..hehe. Gw nggak bilang Are You Afraid of The Dark sucks, tapi menurut gue sih biasa aja. Ide ceritanya nggak terlalu mengejutkan juga, nggak tau kenapa. Setelah baca novel satu ini, rasanya nggak ada kesan yang kuat yang membekas di gue. For me it's just another thriller novel. Gue lebih suka bukunya Sidney Sheldon yang Konspirasi Hari Kiamat, Bila Esok Tiba and Malaikat Keadilan. Konspirasi Hari Kiamat bisa bikin gue for sometimes maniak banget sama masalah UFO. Bila Esok Tiba ngungkapin cara2 penipuan yang licin banget. Terus Malaikat Keadilan..hehe..ini sih karena gue selalu suka novel yang isinya perang pas persidangan (menurut zodiac, gue sbenernya cocok jadi pengacara lho!).
Si AYAOTD? ini kurang mencekam rasanya walaupun isinya kejar-kejaran.
Nah kalo Petir, justru gue suka. Gue lebih suka Petir dibanding Akar soalnya pas gue baca
Akar tuh serasa baca lagi Secret of Shambala. And rasanya Petir lebih enak dibaca, alurnya
lebih hidup dan nggak bikin losing plot di tengah. Walaupun gue lebih suka Ksatria dan Bintang Jatuh, tapi Petir ini buat gue salah satu novel yang paling asyik dari yang beberapa bulan ini gue baca. Mungkin pendapat gue juga gara-gara emang gue penggemar novel-novel spiritualisme.
Buat yang beli bukunya Dee ini gara-gara pengen baca lagi cerita sejenis Ksatria dan Bintang Jatuh, emang bakalan kecele kayanya. Soalnya dari tiga buku Supernova yang udah terbit, cuma Ksatria dan Bintang Jatuh yang nawarin banyak teori fisika. Akar dan Petir, menurut gue, murni spiritualisme.
Anyway, gue suka cara pikir Dee yang gue baca dari novel-novelnya. Gue malah kepikir punya
dua jilid bukunya biar ada cadangan kalo ilang.Buku yang gue pengen punya dua jilid selain Supernova is The Curious Incident of a Dog in The Night-Time. Asli ini buku bagus banget, gue bacanya ampe amaze gitu. Kok bisa ya si pengarang nerangin detil kaya gitu?

Oya satu lagi buku yang gue baca tapi ketinggalan ditulis: Artemis Fowl. Buku ini asyik juga.
Nyeritain peperangan seorang anak ama dunia peri, tapi dunia peri yang modern. Lucu juga
ngebayangin peri pake senjata canggih. Idenya amazing. Kayanya bakal ada sequelnya juga
deh.Buat hiburan oke juga, emang buku anak-anak sih. Cuma gue bingung, moral ceritanya apa
yaa??






<< Home |

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]